Kamis, 02 Oktober 2014

sambungan rangkuman UTS KWN SMA KUMBANG XII by; Shafira Ramadhani



SISTEM PEMERINTAHAN
by: Shafira Ramadhani
Setiap Negara dalam menjalankan pemerintahannya, memiliki system yang berbeda-beda meskipun dengan nama yang sama seperti system presidensial atau system parlementer

1.pengertian pemerintahan
a. dalam arti luas : pemerintahan adalah perbuatan memerintahyang di lakukan oleh badan legislative, ekskutif, dan yudikatif di suatu Negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan Negara.
b. dalam arti sempit : pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan ekskutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan Negara
c. menurut Utrecht:
-pemerintahan sebagai gabungan dari semua badan kenegaraan yang berkuasa memerintah. Jadi, yang termasuk badan-badan kenegaraan disini bertugas menyelenggarakan kesejahteraan umum, misalnya badan legislative, badan ekskutif, dan badan yudikatif
-pemerintahan sebagai gabungan badan-badan kenegaraan tertinggi yang berkuasa memerintah di wilayah suatu Negara., misalnya raja, preside, atau yang dipertuan agung ( Malaysia )
-pemerintahan dalam arti kepala Negara (Presiden) bersama dengan kabinetnya

2.bentuk pemerintahan
a.bentuk pemerintahan klasik
menggabungkan bentuk Negara dan pemerintahan
Mac iver dan Leon Duguit : menyatakan bahwa bentuk Negara sama dengan pemerintahan
Prof padmo wahyono : bentuk negara aristokrasi dan demokrasi adalah bentuk pem klasik sedangkan republic bentuk pem modern

3.ajaran plato (429-347SM)
Kelima bentuk Negara sesuai dengan sifat” tertentu manusia
a.aristokrasi : pemerintahan dipegang oleh kaum cendikiawan yang dilaksanakan sesuai dengan pikiran dan keadilan
b.timokrasi , bentuk pemerintahan di  pegang oleg orang” yang ingin mencapai kemashyuran dan kehormatan
c.oligarki, bentuk pemerintahan yang dipegang oleh hartwan
d.demokrasi, pemerintah di pegang oleh RAKYAT JELATA (muahaha)
e. Tirani , pemerintah dipegang oleh tiran (sewenang-wenang) jadi jauh dari cita-cita keadilan

4.ajaran aristoteles (384-322SM)
1. monarki  , pemerintah di pegang oleh satu orang demi kepentingan umum , sifat pemerintahan ini baik dan ideal
2.tirani, pemerintahan di pegang oleh seseorang demi kepentingan pribadi
3.aristrokasi , dipegang oleh sekelompok cendikiawan demi kepentingan umum
4.oligarki, dipegang oleh sekelompok cendikiawan demi kepentingan kelompoknya
5.politeia, dipegang oleh seluruh rakyat demi kepentingan umum
6.demokrasi,dipegang oleh orang” tertentuk demi kepentingan sebagian orang.\

5.ajaran polybios (204-122sm)
Dikenal dengan nama teori siklus , merupakan perkembangan dari ajaran aristoteles dengan sedikit peruabahan, dengan mengganti bentuk pemerintahan ideal politeia dengan demokrasi
Penjelasannya :
Awalanya menganut system monarki yang merupakan bentuk pemerintahan yang pada mulanya mendirikan kekuasaan atas nama rakyat dengan baik dandapat dipercaya, namun pada perkembangannya terjadi penyimpangan oleh pengu3perkembangannya terjadi penyimpangan oleh penguasa nya  lalu jadi TIRANI , dalam tirani yang sewenang-wenang , muncullah bangsawan yang bersekongkol untuk melawan, lalu berubah jadi aristokrasi, ARISTOKRASI yang semula baik dan memperhatikan kepentingan umum, pada perkembangannya tidak lagi menjalankan keadilan dan hanya mementingkan diri sendiri lalu bergeser ke OLIGARKI,tidak memiliki keadilan rakyat mengambil alih kekuasaan untuk memperbaiki nasib lewat pemberontakan. Rakyat menjalankan kekuasaan Negara demi kepentingan rakyat. Akibatnya, pemerintahan bergeser menjadi DEMOKRASI, awalnya baik tapi lama kelamaan banyak diwarnai kekacauan, kebibrijan, dan korupsi sehingga hokum sulit ditegakkan, lalu berubah menjadi pemerintahan okhlokrasi, lalu muncul seseorang yang kuat dan berani yang dengan kekerasan dapat memegang pemerintahan. Dengan demikian, pemerintahan kembali dipegang oleh satu tangan lagi dalam bentuk monarki.
Polybios beranggapan bahwa lahirnya pemerintahan yang satu dengan yang lain merupakan akibat dari pemerintahan yang sebelumnya telah ada

RANGKUMAN KWN SMA KUMBANG (UTS) KELAS XII by: Shafira Ramadhani XIIP3



SOAL UH
-Pancasila sebagai ideologi terbuka:
Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis, nilai” pancasila tidak boleh berubah namum pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap waktu.
1.pancasila merupakan padangan hidup yang berakar pada kesadaran masyarakat indonesia
2. isi pancasila tidak bersifat operasional
3.pancasila bukan ideologi yang memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat
4.pancasila bukan ideologi totaliter
5.pancasila menghargai pluralitas

-Dimensi idelasime dan fleksibilitas
1. Dimensi idealisme : nilai” dasar ideologi mengandung idealisme (bukan angan”) yang memberi harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui perwujudan atau pengamatannnya dalam praktik kehidupan bersama
2.Dimensi Fleksibilitas : ideologi tsb memiliki keluwesan” baru yang memungkinkan dan bahkan merangsang pengembangan pemikiran” baru yang relevan tentang dirinya tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat (jati diri) yang terkandung dalam nilai” dasarnya. Dimensi fleksibiliras atau pengembangan sangat diperlukan guna memelihara dan memperkuat relebansi dari masa ke masa

Ideologi tertutup dan terbuka
1.ideologi tertutup : ideologi yang bersifat mutlak
Ciri” nya : -merupakan cita” sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat
-ideologi tersebut dipaksakan kepada masyarakat
-bersifat totaliter, artinya mencakup semua bidang kehidupan diatur secara langsung dengan ideologi tsb
-pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan hak asasi tidak di hormati
-menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan bersedia berkorban bagi ideologi tsb
-isi ideologi tidak hanya nilai” dan cita” tetapi tuntutan” konkret dan operasional yang keras ,mutlak dan total
2.ideologi terbuka : ideologi yang tidak di mutlakan
Ciri” nya : -merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat (falsafalah) jadi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat
-tidak diciptakan oleh negara tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri;ia adalah milik seluruh rakyat,dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka
-isinya tidak lansung operasional, sehingga setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falsafah tsb dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka
-tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu
5.menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama

Pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila adalah sebuah paradigma dalam pembangunan karena hendak dijadikan sebagai landasan, acuan, metode, nilai , dan tujuan yang ingin dicapai di setiap program pembangunan NKRI



Sifat positif pancasiala sebagai ideologi terbuka
-Melaksanakan kewajiban dalam keyakinan terhadap tuhan yang maha esa,sesuai dengan agama dan kepercayaan masing” menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
-membina kerjasama dan tolong menolong dengan pemeluk agam a lain sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing”
-mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnya kehidupan yang serasi selaras dan seimbang
-tidak memkaskan suatu agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa kepada orang lain dll

Pancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai acuan utama bagi pembentukan hukum nasional. Kegiatan penyelenggaraan negara, partisipasi warga negara dan pergaulan antar warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Pengertian nilai
Nilai adalah sesuatu yang abstrak dan tidak dapat disentuh oleh panca indera. Yang dapat ditangkap adalah barang atau laku perbuatan yang mengandung nilai itu.

Yang ada di soal uts tahun 2013/2014
1.mengapa ideology tiap Negara berbeda
ideologi tentunya dibuat sesuai dengan kebudayaan dan adat istiadat masyarakat setempat. maka dari itu, tiap negara mempunyai ideologi yg berbeda karena budaya masyarakat tiap negara juga berbeda dan Karena tipologi setiap komunitas berbeda.Karena itu pula tidak seharusnya  suatu negara memaksakan suatu paradigma demokrasi sekali pun !

2.kedudukan pancasila sebagai dasar Negara
Pancasila sering disebut sebagai dasar falsafah Negara (dasar filsafat Negara) dan ideology Negara, pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan dan mengatur penyelenggaraan Negara. Pancasila juga mempunya fungsi dan kedudukan sebagai pokok atau kaidah Negara yang mendasar, artinya bahwa hokum dasar tertulis (UUD) atau hokum tidak tertulis (Konvensi), dan semua hokum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di RI harus bersumber di bawah pokok kaidah Negara tsb

3.ciri-ciri ideology terbuka
-merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat (falsafalah) jadi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat
-tidak diciptakan oleh negara tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri;ia adalah milik seluruh rakyat,dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka
-isinya tidak lansung operasional, sehingga setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falsafah tsb dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka
-tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu
5.menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama

4.analisis secara empisis bahwa pancasila merupakan ideology terbuka
menurut moerdiono pancasila sebagai ideologi terbuka karena
a) dalam proses pembangunan nasional berencana dinamika masyarakat berkembang pesat
b) ideologi tertutup seperti marxisme-lenimisme mudah hancur
c) pengalaman sejarah politik kita sendiri dengan pengaruh komunisme yg pada dasarnya bersifat tertutup, pancasila pernah merosot menjadi ancaman dogma yg kaku
d) tekat kita untuk menjadi pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara

5.pancasila sebagai paradigm pembangunan
Pancasila adalah sebuah paradigma dalam pembangunan karena hendak dijadikan sebagai landasan, acuan, metode, nilai , dan tujuan yang ingin dicapai di setiap program pembangunan NKRI

6.visi pembangunan nasional
-terwujudnya masyarakat inodnesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri, beriman dan bertakwa, berkahlak mulia, cinta tanah ait, berkedsadaran hokum dan lingkuman menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin

7.Proses pembangunan suatu proses humanisasi
bahwa pembangunan pada hakikatnya adalah untuk manusia seutuhnya dan seluruh masyarakat Indonesia.

8.Sila kedua
- pengakuan terhadap martabat manusia
-[engakuan yang adil terhadap sesame manusia
-pengertian manusia tabg beradab yang memiliki daya, cipta, karsa dan keyakinan sehingga jelas adanya perbedaan antara manusia dan hewan

BAB 2 MENYUSUL DALAM WAKTU 20-30 MENIT