Berdasarkan
SOAL UTS 2011/2012 dan 2012/2013
Shafira Ramadhani
Pengertian
Industri
Secara Luas
: usaha mengolah bahan mentah menjadi barang atau barang setengah jadi
UU
Perindustrian : industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah,
bahan baku, bahan setengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan nilai
lebih atau barang jadi menjadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi
untuk penggunaanya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
Bahan Mentah
: Bahan Mentah adalah bahan baku yang belum mengalami pengolahan sehingga belum
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. seperti minyak bumi, bijih
besi bijih emas.
Bahan Baku :
Bahan baku merupakan bahan langsung, yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari produk jadiMisalkan produk kursi rotan bahan
bakunya rotan
Barang
setengah jadi : barang yang digunakan sebagai bahan masukan produksi barang
lainseperti benang yang harus dibuat kain, kemudian baru dibuat menjadi baju.
Rekayasa industry
: Rekayasa industri yaitu kegiatan yang berhubungan dengan pernacangan dan
pebuatan mesin-mesin (peralatan pabrik) dan peralatan industri lainnya.
Rancang bangun
industry : Rancang bangun yaitu kegiatan industri yang berhubungan dnegan
perencanaan pendirian industri secara keseluruhaan atau bagian-bagiannya.
Klasifikasi
Industri
Berdasarkan
bahan baku:
a.industri
ekstraktif : bahan bakunya dari alam , eg; industry hasil pertanian
b.industri
non ekstraktif : mengolah lebih lanjut hasil” industry lain , eg : industry kayu
lapis
c.industri
fasilatif/tertier : menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain , eg:
perbankan, perdagangan, dll
Berdasarkan
dinas perindustrian :
Industri
kimia dasar: misalnya industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
Industri
mesin dan logam dasar: misalnya industri pesawat terbang, kendaraan bermotor,
tekstil, dll
Industri
kecil: industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah,
dll
Aneka
industri: industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.Berdasarkan
Hasil Produksinya :
a.indsutri
primer : menghasilkan barang/benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Ex
: industry anyaman
b.industri
sekunder : menghasilkan barang/benda
yang perlu pengolahan lebih lanjut . ex: inudstri pemintalan benang
c. industry tertier
: hasilnya jasa layanan yang mempermudah kebutuhan .ex:industry angkutan
berdasarkan
jumlah tenaga kerjanya:
a.industri
rumah tangga, tenaga kerja kurang dari empat orang , modal sangat terbatas. Ex :
industry anyaman
b.industri
kecil, tenaga kerjanya 5-9 orang , modal relative kecil, tenaga kerjanya
berasal dari lingkungan sekitar, ex : industry rotan
c.industri
sedang , tenaga kerjanya 20-90 orang , modal cukup besar, tenaga kerja memiliki
keterampilan tertentu ex: industry rotan
d.industri
besar : tenaga kerjanya > 100 orang , modal besar,tenaga kerja harus
memiliki keterampilan khusus, pemimpin melalui
uji kemampuan dan kelayakan . ex: industry tekstil
berdasarkan
lokasinya:
a. Industri
berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yang
didirikan mendekati daerah persebaran konsumen.
b. Industri
berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu industri
yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang
memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.
c. Industri
berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry), yaitu industri yang
didirikan dekat atau ditempat pengolahan. Misalnya: industri semen di Palimanan
Cirebon (dekat dengan batu gamping), industri pupuk di Palembang (dekat dengan
sumber pospat dan amoniak), dan industri BBM di Balongan Indramayu (dekat
dengan kilang minyak).
d. Industri
berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempat
tersedianya bahan baku. Misalnya: industri konveksi berdekatan dengan industri
tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan
industri gula berdekatan lahan tebu.
e. Industri
yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industry), yaitu
industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas. Industri ini
dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya
sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. Misalnya: industri elektronik,
industri otomotif, dan industri transportasi.
Berdasarkan
proses produksinya
a. Industri
hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah
jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan
industri yang lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri alumunium, industri
pemintalan, dan industri baja.
b. Industri
hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi
sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh
konsumen. Misalnya: industri pesawat terbang, industri konveksi, industri
otomotif, dan industri meubeler.
Macam biaya
produksi
1. biaya
mesin-mesin menganggur
2. biaya
persiapan tenaga kerja
3. biaya scheduling
4. biaya
ekspedisi
Keuntungan
Pembangunan Industri
a. Menambah
penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
b.
Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
c.
Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
d. Usaha
perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
e.
Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
Perindustrian
di wilayah Sumatera Selatan beserta penghambat dan pendukungnya
Ada banyak industry
di Sumatera Selatan contohnya Karet, sawit ,pertanian, perkebunan dan Pupuk
(Pusri)
Factor pendorong
nya:
1) Pengaruh
iklim muson menyebabkan berjenis-jenis flora dapat tumbuh dengan subur
2) Tanah di Indonesia subur
2) Tanah di Indonesia subur
Factor penghambatnya:
1) Kemarau
panjang
2) Hama tanaman (tikus, wereng dan belalang)
3) Penyimpangan iklim
2) Hama tanaman (tikus, wereng dan belalang)
3) Penyimpangan iklim
Terima kasih firochka
BalasHapussama" Ikbar
BalasHapus