Selasa, 30 September 2014

Rangkuman UTS Ganjil SMA Kusuma Bangsa Geografi kelas XII



Berdasarkan SOAL UTS 2011/2012 dan 2012/2013
Shafira Ramadhani

Pengertian Industri
Secara Luas : usaha mengolah bahan mentah menjadi barang atau barang setengah jadi
UU Perindustrian : industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi atau barang jadi menjadi barang dengan nilai lebih atau barang jadi menjadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.

Bahan Mentah : Bahan Mentah adalah bahan baku yang belum mengalami pengolahan sehingga belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. seperti minyak bumi, bijih besi bijih emas.
Bahan Baku : Bahan baku merupakan bahan langsung, yaitu bahan yang membentuk suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dari produk jadiMisalkan produk kursi rotan bahan bakunya rotan
Barang setengah jadi : barang yang digunakan sebagai bahan masukan produksi barang lainseperti benang yang harus dibuat kain, kemudian baru dibuat menjadi baju.
Rekayasa industry : Rekayasa industri yaitu kegiatan yang berhubungan dengan pernacangan dan pebuatan mesin-mesin (peralatan pabrik) dan peralatan industri lainnya.
Rancang bangun industry : Rancang bangun yaitu kegiatan industri yang berhubungan dnegan perencanaan pendirian industri secara keseluruhaan atau bagian-bagiannya.

Klasifikasi Industri
Berdasarkan bahan baku:
a.industri ekstraktif : bahan bakunya dari alam , eg; industry hasil pertanian
b.industri non ekstraktif : mengolah lebih lanjut hasil” industry lain , eg : industry kayu lapis
c.industri fasilatif/tertier : menjual jasa layanan untuk keperluan orang lain , eg: perbankan, perdagangan, dll
Berdasarkan dinas perindustrian :
Industri kimia dasar: misalnya industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
Industri mesin dan logam dasar: misalnya industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
Industri kecil: industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
Aneka industri: industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.Berdasarkan Hasil Produksinya :
a.indsutri primer : menghasilkan barang/benda yang tidak perlu pengolahan lebih lanjut. Ex : industry anyaman
b.industri sekunder : menghasilkan barang/benda  yang perlu pengolahan lebih lanjut . ex: inudstri pemintalan benang
c. industry tertier : hasilnya jasa layanan yang mempermudah kebutuhan .ex:industry angkutan
berdasarkan jumlah tenaga kerjanya:
a.industri rumah tangga, tenaga kerja kurang dari empat orang , modal sangat terbatas. Ex : industry anyaman
b.industri kecil, tenaga kerjanya 5-9 orang , modal relative kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar, ex : industry rotan
c.industri sedang , tenaga kerjanya 20-90 orang , modal cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu ex: industry rotan
d.industri besar : tenaga kerjanya > 100 orang , modal besar,tenaga kerja harus memiliki keterampilan khusus, pemimpin melalui  uji kemampuan dan kelayakan . ex: industry tekstil
berdasarkan lokasinya:
a. Industri berorientasi pada pasar (market oriented industry), yaitu industri yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen.
b. Industri berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry), yaitu industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.
c. Industri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry), yaitu industri yang didirikan dekat atau ditempat pengolahan. Misalnya: industri semen di Palimanan Cirebon (dekat dengan batu gamping), industri pupuk di Palembang (dekat dengan sumber pospat dan amoniak), dan industri BBM di Balongan Indramayu (dekat dengan kilang minyak).
d. Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku. Misalnya: industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu.
e. Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain (footloose industry), yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. Misalnya: industri elektronik, industri otomotif, dan industri transportasi.
Berdasarkan proses produksinya
a. Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja.
b. Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen. Misalnya: industri pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan industri meubeler.

Macam biaya produksi
1. biaya mesin-mesin menganggur
2. biaya persiapan tenaga kerja
3. biaya scheduling
4. biaya ekspedisi

Keuntungan Pembangunan Industri
a. Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
b. Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
c. Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah
d. Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
e. Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.

Perindustrian di wilayah Sumatera Selatan beserta penghambat dan pendukungnya
Ada banyak industry di Sumatera Selatan contohnya Karet, sawit ,pertanian, perkebunan dan Pupuk (Pusri)
Factor pendorong nya:
1) Pengaruh iklim muson menyebabkan berjenis-jenis flora dapat tumbuh dengan subur
2) Tanah di Indonesia subur

Factor penghambatnya:
1) Kemarau panjang
2) Hama tanaman (tikus, wereng dan belalang)
3) Penyimpangan iklim